11.)
Apa yang anda ketahui tentang Wawasan Nasional
dan Paham Kekuasaan
Jawab :
Wawasan Nasional
Kata Wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu wawas (mawas)
yang artinya melihat atau memandang, jadi kata wawasan dapat diartikan
cara pandang atau cara melihat.Kehidupan negara senantiasa dipengaruhi
perkembangan lingkungan strategik sehinga wawasan harus mampu memberi
inspirasi pada suatu bangsa dalam menghadapi berbagai hambatan dan
tantangan yang ditimbulkan dalam mengejar kejayaanya. Dapatdiartikan
pula Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara
tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung
(interaksi & interelasi) serta pembangunannya di dalam bernegara di tengah-tengah
lingkungannya baik nasional, regional, maupun global.Dalam mewujudkan aspirasi
dan perjuangan ada tiga faktor penentu utama yang harus diperhatikan oleh suatu
bangsa,yaitu :
1. Bumi/ruang dimana bangsa itu hidup
2. Jiwa, tekad dan semangat manusia / rakyat
3. Lingkungan.
Paham Kekuasaan
Paham Kekuasaan yang kita kenal selama ini memberikan suatu impuls untuk menciptakan suatu formula pengaturan kenegaraan yang sejatinya membutuhkan koreksi di berbagai sisi.
dibawah ini adalah beberapa paham kekuasaan yang kita kenal:
1. Machiavelli
paham ini memandang harus adanya suatu kekuatan politik yang besar guna mempertahankan kedigdayaan suatu negara. ada beberapa cara untuk memelihara stabilitas politik yaitu:
– penghalalan segala cara untuk mempertahankan dan merebut kekuasaan.
– menjaga eksistensi kekuasaan rezim, termasuk membenarkan politik Devide Et Impera.
– pertahanan politik dengan adu kekuatan, siapa yang kuat dia yang bertahan dan sebaliknya siapa yang lemah dia yang tersingkir.
2. Kaisar Napoleon Bonaparte
Napoleon merupakan penganut paham Machiavelli, dia menambahkan bahwasannya untuk mempertahankan suatu negara diperlukan dukungan penuh dari kondisi sosial budaya berupa penciptaan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu melahirkan kondisi pertahanan dan keamanan yang solid.
3. Jenderal Causewitz
pandangan ini adalah suatu dasar dari perang dunia I dimana perang dianggap sebagai suatu hal yang harus dilakukan untuk mempertahankan kekuasaan dan pencapaian tujuan nasional suatu negara. paham ini pula yang melegitimasi usaha ekspansi Rusia dalam memperluas kekuasaannya.
2.) Buat tulisan tentang bentuk kepedulian mahasiswa (anda
pribadi) jika anda ditugaskan untuk terjun ke masyarakat dalam rangka bakti
sosial
Jawab:
Bakti sosial atau lebih dikenal dengan baksos ini merupakan,
suatu kegiatan wujud dari kepedulian atau rasa kemanusiaan terhadap sesama
manusia. Dimana dengan adanya kegiatan ini kita dapat merekatkan rasa
kekerabatan kita terhadap orang lain. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan
manfaat dan tujuan-tujuan tertentu.
Tujuan Bakti Sosial :
* Mempererat hubungan antara sesama manusia.
* Memberikan motivasi tentang masyarakat tentang pentingnya
kesadaran dalam meningkatkan wawasan.
* Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan sebagai
sarana aktualisasi diri untuk membantu sesama.
Manfaat Baksos :
Masyarakat dapat atau mampu mengupayakan peningkatan
kualitas kesehatan dan pendidikan.Masyarakat mendapatkan pelayanan melalui
berbagai rangkaian kegiatan.
Mahasiswa dapat mengaplikasikan secara langsung ilmu dan
pengetahuan yang didapat untuk kepentingan masyarakat
Untuk sarana pendidikan dan pelatihan non formal bagi
mahasiswa dengan terjun langsung ke masyarakat.
Contoh Bakti Sosial
A. mengadakan kegiatan mengajar kedaerah-daerah terpencil ataupun dengan anak-anak yang putus sekolah di kota.
B. mengadakan
kegiatan penanggulangan bencana, misalnya di suatu daerah terjadi bencana banjir ataupun bencana alam yang
lainnya kita ikut mengumpulkan donasi dan menyalurkan bantuan, dapat berupa
uang ataupun bahan pangan dan obat-obatan serta pakaian.
C. Mengadakan
kegiatan pengabdian masyarakat dengan membuat pembangkit listrik ke
daerah-daerah yang belum terjamah listrik. Bisa dengan pembangkit listrik
bertenaga angin, air,matahari dll
D. Mengadakan
kunjungan ke panti sosial seperti panti asuhan ataupun panti jompo, dengan
membagi kebahagiaan serta memberi santunan.
E. Mengadakan
kegiatan donor darah, sebagai bentuk partisipasi membantu seluruh masyarakat
yang membutuhkan donor darah.
F. Mengadakan
kegiatan buka puasa bersama ataupun saur on the road dengan membagikan makanan
ke masyarakat yang membutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar