KEMISKINAN & KETERBELAKANGAN
Kemiskinan tidak hanya menjadi permasalahan bagi negara berkembang,
bahkan negara-negara maju pun mengalami kemiskinan walaupun tidak sebesar
negara berkembang. Persoalannya sama namun dimensinya berbeda. Persoalan
kemiskinan di negara maju merupakan bagian terkecil dalam komponen masyarakat
mereka tetapi bagi negara berkembang persoalan menjadi lebih kompleks karena
jumlah penduduk miskin hampir mencapai setengah dari jumlah penduduk. Kemiskinan
merupakan masalah dalam pembangunan yang bersifat multidimensi. Kemiskinan
ditandai oleh keterbelakangan dan pengangguran yang selanjutnya meningkat
menjadi pemicu ketimpangan pendapatan dan kesenjangan antar golongan penduduk.
Kesenjangan dan pelebaran jurang kaya miskin tidak mungkin untuk terus dibiarkan
karena akan menimbulkan berbagai persoalan baik persoalan sosial maupun politik
di masa yang akan datang.
Ada dua macam ukuran
kemiskinan yang umum dan dikenal antara lain :
1. Kemiskinan Absolut
Konsep kemiskinan pada umumnya selalu
dikaitkan dengan pendapatan dan kebutuhan, kebutuhan tersebut hanya terbatas
pada kebutuhan pokok atau kebutuhan dasar ( basic need ).
Kemiskinan dapat digolongkan dua bagian
yaitu :
a. Kemiskinan untuk memenuhi bebutuhan
dasar.
b. Kemiskinan untuk memenuhi kebutuhan
yang lebih tinggi.
2.
Kemiskinan Relatif
Menurut Kincaid ( 1975 ) semakin besar
ketimpang antara tingkat hidup orang kaya dan miskin maka semakin besar jumlah
penduduk yang selalu miskin. Sehingga Bank Dunia ( world bank ) membagi aspek
tersebut dalam tiga bagian antara lain :
1. Jika 40 % jumlah penduduk berpendapat
rendah menerima kurang dari 12 % pendapatan nasionalnya maka pembagian
pembangunan sangat timpang.
2. Apabila 40 % lapisan penduduk
berpendapatan rendah menikmati antara 12 – 17 % pendapatan nasional dianggap
sedang.
3. Jika 40 % dari penduduk berpendapatan
menengah menikmati lebih dari 17 % pendapatan nasional maka dianggap rendah.
Berikut ini adalah daftar beberapa
penduduk termiskin di Indonesia:
1.Papua Barat, Tingkat Kemiskinan 36,80%
Provinsi Papua Barat masuk dalam
peringkat pertama sebagai provinsi termiskin di indonesia, provinsi yang baru
berdiri ini memiliki angka kemiskinan sekitar 36,80% dari total jumlah penduduk
sekitar 770 ribu jiwa.provinsi ini termasuk salah satu provinsi yang diberikan
status istimewa oleh pemerintah berupa ada nya Majelis Rakyat Papua(MRP) yang
berdampingan dengan DPRD di provinsi papua. potensi yang ada di papua barat
antara lain dari pariwisata,tambang minyak dan gas,serta perkebunan.sektor
pariwisata yang terkenal antara lain Kepuluaan Raja Ampat yang begitu
eksotis,sedangkan dari tambang di papua barat terdapat tambang minyak dan
LNG,sementara itu dari perkebunan juga di dominasi dengan perkebunan karet dan
kelapa sawit.
2.Papua, Tingkat Kemiskinan 34.88%
Di peringkat nomor 2 ada provinsi
papua,provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini ini
memiliki tingkat kemiskinan sekitar 35 persen dari total 2,8 juta penduduk nya.
Provinsi yang merupakan paling timur Indonesia ini termasuk salah satu provinsi
yang memiliki wilayah Dati III terbanyak, yaitu total 29 wilayah yang terdiri
dari 2 kota dan 27 kabupaten.
Provinsi yang beribukota di Jayapura ini
sangat kaya sekali akan sumber alam nya, bila Anda bertanya di mana freeport
berada jawaban-nya ya di provinsi Papua ini. Tepatnya di Kabupaten Mimika.
Perlu diketahui, freeport merupakan tambang emas terbesar di dunia dan
PT.Freeport Indonesia merupakan penyetor pajak terbesar di Indonesia dengan
pajak yang disetorkan sekitar 1 Miliar USD per tahun nya.
3.Maluku, Tingkat Kemiskinan 27,74%
Diurutan ke 3 ada Provinsi Maluku,
provinsi yang beribukota di Ambon ini memiliki tingkat kemiskinan dengan
persentase 27,70 persen dari total penduduk sekitar 1,5 juta. Provinsi yang
pernah terkena konflik akibat gerakan separatis RMS (Republik Maluku Selatan)
ini mengandalkan sektor pariwisata dan pertanian yang diandalkan sebagai sumber
pendapatan. Sebagai contoh sudah sejak zaman dahulu kala Maluku begitu terkenal
dengan rempah-rempahnya, bahkan pertama kali penjajah yang datang ke Indonesia
yaitu portugis mendarat pertama kali di Maluku sejak tahun 1500-an.
4.Sulawesi Barat, Tingkat Kemiskinan
23,19%
Di urutan ke empat ada Provinsi Sulawesi
Barat. Provinsi yang tergolong baru ini hasil pemekaran dari Provinsi Sulsel
dan dinyatakan berdiri pada tahun 2004 lalu yang beribukota di Mamuju. Provinsi
ini memiliki tingkat kemiskinan dengan persentase sekitar 23 persen dari total
1,158 Juta penduduknya.
Sektor perekonomian yang begitu
diandalkan dari provinsi ini adalah di sektor pertanian dan perkebunan, produk
yang dihasilkan antara lain cengkeh, rempah-rempah, kopi dan kakao. Namun Sulawesi
Barat juga memiliki kandungan emas, batu bara dan minyak bumi yang belum
tereskplorasi.
5.Nusa Tenggara Timur, Tingkat
Kemiskinan 23,03%
Sedangkan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Provinsi yang terkenal dengan Taman Nasional Komodo ini berbatasan langsung
dengan negara tetangga, Timor Leste. Provinsi yang memiliki penduduk total
sekitar 4,6 juta ini punya persentase kemiskinan yang beda tipis sama provinsi
Sulbar yaitu 23 persen. Provinsi ini mengandalkan sektor pertanian dan
pariwisata sebagai sumber pemasukan daerahnya. Maka tak heran rempah-rempah
dari NTT juga merupakan kualitas terbaik di dunia.
Kemiskinan, kasus gizi buruk, angka
putus sekolah, serta angka penganggur yang tinggi pada akhirnya menjadi mata
rantai lanjutan dari persoalan itu, seperti halnya jumlah anak balita penderita
gizi buruk di NTT mencapai 60.616 dari total 504.900 anak balita di sana.
6. Nusa Tenggara Barat, Tingkat
Kemiskinan 21,55%
Sementara itu Nusa Tenggara Barat
menurut data Badan Pusat Statistik merupakan salah satu Provinsi Termiskin di
Indonesia yang menjadi permasalahan di provinsi ini adalah kurangnya perhatian
dari pemerintah kepada warga-warga di pedesaan dan pedalaman akibatnya banyak
anak-anak yang menderita gizi buruk dan pendapatan perkapita penduduknya yang sangat
rendah.
7. Aceh, Tingkat Kemiskinan 20,98%
Naggroe Aceh Darussalam sebenarnya
sangat banyak memiliki devisa, tetapi Aceh tetap terkenal miskin. Bahkan, jika
diurutkan dengan provinsi lain di Indonesia, Aceh masuk urutan 7 termiskin
dibandingkan wiayah lain.
Aceh yang merupakan daerah penghasil
minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia, ternyata penduduknya tergolong
urutan termiskin dibandingkan dengan kabupaten/ kota lain se-NAD.
Sumber Refrensi:
http://www.konfrontasi.com/content/ekbis/maluku-papua-daerah-termiskin-di-indonesia
https://ibnusiroj.wordpress.com/2013/11/26/kemiskinan-dan-keterbelakangan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar